Jenis - jenis alat ukur sesuai dengan
fungsinya
1. Alat yang dimaksudkan untuk mengukur volume larutan yang keluar
dari alat tersebut. contohnya : buret,pipet (seukuran)2. Alat yang dimaksudkan untuk mengukur volume larutan yang ada di dalam alat tersebut. Contohnya : labu ukur,gelas ukur
Jenis - Jenis kaca untuk membuat alat ukur
1. Soft glass atau kaca lunak,atau sodalime glasss
(Tidak digunakan untuk pemanasan )
2. Borosilicate glass,kaca dengan kualitas terbaik
(untuk alat yang lain digunakan untuk pemanasan)
Kalibrasi adalah memeriksa kebenaran dari garis skala alat ukur gelas.
Prosedur kalibrasi alat ukur yang umum :
1. Cuci gelas ukur sebersih mungkin
a. pertama dengan larutan dikromat
b. Berikutnya dengan air dan di bilas dengan aquadest
2. Keringkan sekering mungkin ,tidak melalui pemanasan
3. Timbang gelas ukur yang kering dan bersih ,paling tidak sampai 2 desimal dalam gram
4. Masukkan aquadest dengan menggunakan pipet yang bersih sampai tanda batas yang diinginkan
5. Ukur suhu kamar. Suhu kamar akan sama denga suhu aquadest jika didiamkan selama 2 jam di ruangan tempat kalibrasi
6. Timbang lagi gelas ukur yang berisi air
Setelah di timbang lalu kemudian
perhitungan dengan menggunakan rumus berat atau BJ,misalkan didapat
data :
Berat volume “10 mL” + berat gelas
ukur = 31,55 g
Berat gelas kosong = 20,89 g
Berat volume “10 mL” = 10,66 g
Misalkan suhu kamar nya 24 'C dan bahan
yang digunakan adalah borosilicate,maka kita lihat pada tabel nya dan
diperoleh volume 1 mL dalam gram adalah 1,0037 g/mL.
Maka kita masukan kedalam rumus BJ :
Volume = massa/Bj
= 10,66/1,0037
= 10,62 mL
Kesalahan mutlak = 10,62-10,00
= 0,62 mL
Kesalahan relatif =0,62x100/10
=6,2 %
Kesalahan mutlak dan kesalahan relatif
tergantung pada suhunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar